Agar dapat bermain kasti dengan baik
kita dituntut menguasai teknik dasar bermain kasti. Adapun teknik dasar
permainan kasti ada 3, yaitu teknik melempar, menangkap, dan memukul bola.
Teknik Melempar Bola
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan
- Posisi badan membungkuk
- Ayunan lengan belakang ke depan melalui bawah
- Bola dilempar menyusur tanah ke sasaran
Melempar Bola Mendatar
Cara melakukan:
Cara melakukan:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh
- Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
- Bola dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaran
Melempar Bola Melambung
Cara melakukan:
Cara melakukan:
- Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh
- Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas
- Melempar dengan tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan, maka kaki kiri berada di depan, begitu sebaliknya.
- Bola dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki k;belakang ke depan.
- Pandangan mata ke arah sasaran lemparan
Melempar Bola Memantul Tanah
Cara melakukan:
Cara melakukan:
- Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan
- Ayunan lengan ke arah depan bawah
- Bola dilempar memantul tanah ke sasaran
Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu:
Teknik menangkap bola kasti ada 4 macam, yaitu:
- Menangkap Bola Mendatar
- Menangkap Bola Melambung
- Menangkap Bola Menyusur Tanah
- Menangkap Bola Memantul Tanah
Cara melakukan 4 teknik ini pada dasarnya sama, yaitu
- Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola
- Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan dibuka membentuk setengah bola
- Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, diikuti sedikit tarikan tangan ke belakang.
Teknik Melambungkan Bola
Teknik melambungkan bola digunakan untuk memberikan umpan yang baik kepada pemukul.
Cara melakukan:
Teknik melambungkan bola digunakan untuk memberikan umpan yang baik kepada pemukul.
Cara melakukan:
- Berdiri tegak. Jika melempar dengan tangan kanan, maka kaki kanan berada di depan
- Bola dipegang dengan tangan kanan di depan paha kanan
- Badan condong ke depan
- Putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang 360°
- Langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan dan lepaskan bola saat berada di samping paha kanan disertai lecutan pergelangan tangan
Teknik Memukul Bola
Cara melakukan:
Cara melakukan:
- Pegang alat pemukul di bagian yang lebih kecil dengan satu tangan
- Berdiri menyamping sehingga pelambung berada di samping kiri pemukul
- Kedua kaki dibuka selebar bahu
- Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan siku tangan yang memegang alat pemukul ditekuk
- Pandangan ke arah pelambung dan datangnya bola
- Ayunkan alat pemukul dengan meluruskan siku disertai lecutan pergelangan tangan saat bola dalam jangkauan pukulan
- Diikuti gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan
Adapun beberapa teknik memukul bola adalah sebagai berikut
ini:
- Memukul Bola Mendatar
- Memukul Bola Melambung
- Memukul Bola Memantul Tanah
Peraturan Permainan Kasti
- Lapangan Permainan Kasti. Lapangan kasti berbentuk persegi panjang dengan ukuran:
- Panjang: 60 – 70 meter
- Lebar: 30 meter
- Ruang hinggap: 3
- Ruang bebas: 1
Peralatan Permainan Kasti
- Pemukul: terbuat dari kayu
- Bola Kasti: terbuat dari karet
Peraturan Permainan Kasti
- Jumlah Pemain. Jumlah pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain bertindak sebagai kapten. Setiap pemain wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 2.
- Waktu Permainan.
- Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak 20 – 30 menit. Diantara tiap babak diberikan istirahat 15 menit.
- Wasit. Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1 orang pencatat waktu.
Regu Pemukul
- Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul sampai 3 kali.
- Sesedah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam ruang pemukul.
- Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.
Regu Penjaga
Regu penjaga bertugas:
Regu penjaga bertugas:
- Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul.
- Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
Pelambung
Pelambung bertugas:
Pelambung bertugas:
- Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul
- Jika bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.
Pergantian Tempat
- Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:
- Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola
- Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-turut.
- Alat pemukul lepas ketika memukul
Cara Mendapatkan Nilai
- Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang bebas secara bertahap, mendapat nilai 1.
- Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
- Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu pemukul, mendapat nilai 1.
- Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.
Cara Bermain Kasti
- Setelah menguasai beberapa teknik dasar permainan kasti dan memahami peraturan permainannya, selanjutnya adalah mempraktikkan bagaimana cara bermain kasti dengan benar. Dalam bermain kasti dibutuhkan kerjasama tim dan rasa tanggung jawab. Selain itu yang paling penting adalah sikap untuk selalu menjaga sportifitas.
- Sebelum memulai bermain kasti, hendaknya ditentukan dulu dua regu yang akan bermain. Tiap-tiap regu berjumlah 12 pemain. Bagi siswa yang belum mendapatkan giliran bermain, hendaknya melihat di sisi lapangan sambil mempelajari kejadian-kejadian di lapangan.
Teknik Dasar Permainan Bisbol
Dasar
permainan
Bisbol dimainkan oleh dua
tim di lapangan bisbol. Setiap tim memiliki 9
pemain. Wasit mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan
peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan.
Dalam pertandingan bisbol di Liga
Baseball Amerika
terdapat 4 orang wasit, walaupun kadang-kadang ada 6 orang wasit.
Di lapangan bisbol terdapat
4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan
arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate,
diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base
ketiga. Base berbentuk bujursangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari
permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang
disebut diamond. Masing-masing sisi lapangan bisbol panjangnya 27,4
meter.
Lapangan bisbol terdiri
dari 2 daerah, daerah dalam (infield) dan daerah luar (outfield).
Seluruh base terdapat di daerah infield, sedangkan daerah outfield
merupakan daerah berumput di luar lingkaran daerah infield agen bola. Di sisi base pertama dan base
ketiga terdapat garis yang disebut foul line yang terus memanjang sampai
ke daerah outfield. Daerah di dalam foul line disebut foul
territory.
Permainan terdiri dari 9
babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang
bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk
mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran
memukul, tim yang bertahan melemparkan bola dengan sekencang mungkin agar bola
tidak dapat dipukul. Tim yang sedang mendapat giliran memukul mengutus
pemainnya seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang melempar berusaha mematikan
anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul
mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan
tim yang bertahan. Setelah habis 9 inning, tim yang mencetak angka (run)
terbanyak menjadi pemenang. Jika setelah 9 inning dan kedua belah tim
dalam keadaan seri, inning tambahan
dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Pada permulaan
permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran
melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.
Pemukul sedang memukul bola
Bagian terpenting dari
permainan bisbol adalah pertarungan antara pelempar (pitcher) melawan
pemukul (batter). Pelempar melempar bola dengan secermat dan sebaik
mungkin agar masuk ke bidang sasaran di atas home plate. Bola harus
dilempar sedekat mungkin dengan pemukul agar dapat dipukul, tapi pada saat yang
bersamaan bola harus dilempar sekencang mungkin dan sesulit mungkin agar tidak
dapat dipukul. Jika pelempar tidak melempar bola di luar bidang sasaran di atas
home plate dan pemukul tidak bereaksi, wasit akan berteriak
"ball!" Jika pelempar terus melempar bola di luar bidang sasaran di
atas home plate sebanyak 4 kali, wasit berteriak "ball four!"
dan pemukul boleh bebas berjalan ("walk") ke base pertama.
Pemukul harus berdiri di
sisi home plate dan berusaha memukul bola dengan tongkat pemukul (bat).
Pemukul harus mengayunkan tongkat pemukulnya dengan cermat agar bisa memukul
bola. Jika pemukul bisa memukul bola, ada kemungkinan anggota timnya bisa
memperoleh angka (run). Jika pemukul mengayunkan tongkat pemukul (swing)
tapi bola tidak berhasil dipukul, wasit akan berteriak "strike!"
Begitu juga bila pemukul tidak bereaksi (tidak mengayunkan tongkat pemukul)
tapi bola dilempar tepat di bidang sasaran, wasit juga akan berteriak
"strike!"
Penangkap (catcher)
adalah sebutan untuk anggota tim bertahan yang berjongkok di belakang pemukul (batter)
dengan tugas menangkap bola yang dilempar oleh pitcher tapi tidak
dipukul oleh batter. Penangkap juga memberi instruksi dan strategi
melempar bola kepada pelempar.
Penangkap dan pelempar
berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan tanda-tanda rahasia.
Jika pelempar tidak setuju dengan apa yang dikatakan penangkap, pelempar akan
menggelengkan kepala. Sebaliknya, pelempar akan menganggukkan kepala jika
menyetujui isyarat yang diberikan penangkap.
Pada setiap inning,
tim yang melempar (fielding team) berusaha mematikan 3 anggota tim yang
memukul (defending team). Pemukul yang mati harus keluar dari lapangan
dan menunggu sampai gilirannya untuk memukul tiba.
Ada banyak cara untuk
mematikan pemukul (batter) dan pelari (runner). Cara yang paling
umum adalah dengan menangkap bola yang berhasil dipukul sewaktu masih terbang
di udara dan belum jatuh di
permukaan lapangan, menyentuh badan pelari dengan bola (tag out),
menghadang pelari yang sedang berada di base agar tidak bisa lari
sehingga base menjadi diisi dengan pelari yang lain (force out),
dan melemparkan bola strike yang tidak bisa dipukul (strike out).
Jika tim yang melempar berhasil mematikan tiga anggota tim yang memukul, half-inning
(setengah babak) dinyatakan selesai dan tim yang melempar menjadi tim yang
memukul.
Tim yang memukul berusaha
mencetak angka (run). Agar dapat mencetak angka, pemukul harus bisa
memukul bola dan menjadi base runner (lari ke base), menginjak atau
menyentuh semua base secara berurutan untuk kembali ke home plate.
Pemukul berusaha agar anggota timnya dapat pulang ke home plate agar
bisa mencetak angka. Pada saat yang sama, si pemukul sendiri juga ingin menjadi
base runner. Pemukul berusaha memukul bola di antara foul lines
agar tim yang berjaga tidak dapat menangkap bola dan bola jatuh ke permukaan
lapangan. Pada saat yang sama, pelempar (pitcher) juga berusaha melempar
bola yang sulit dipukul.
Angka (run) dicetak
oleh base runner yang berhasil pulang menyentuh home plate
setelah melewati semua base secara berurutan. Home run terjadi
bila pemukul berhasil memukul bola keluar dari pagar daerah outfield.
Jika terjadi home run, pemukul dan semua pelari yang ada di base
dapat menyentuh semua base dan mencetak angka bagi tim.
Tim
yang berjaga
Tim yang berjaga (fielding
team) berusaha agar tim yang memukul tidak dapat mencetak angka (run).
Tim yang berjaga mengutus pasangan yang terdiri dari seorang pelempar (pitcher)
yang berdiri di atas mound (gundukan) dan penangkap (catcher)
yang berjongkok di belakang home plate. Pasangan pitcher dan catcher
disebut battery. Sisa anggota tim yang berjaga boleh berada di mana saja
di dalam lapangan. Pada umumnya, 4 orang pemain yang disebut pemain infielder
berada di pinggir daerah infield. sedangkan 3 orang pemain yang disebut
pemain outfielder berada di daerah outfield.
Pelempar (pitcher)
melempar bola ke arah home plate. Pelempar berusaha melempar secermat
mungkin agar pemukul (batter) tidak bisa memukul bola dan mati. Pelempar
juga berusaha agar pemukul bisa memukul dan lari, tapi bola yang dipukul
diusahakan agar gampang ditangkap oleh pelempar sehingga pelari mati akibat tag
out dan force out. Penangkap (catcher) harus menangkap bola
yang tidak dipukul oleh batter. Pelempar dan penangkap bekerjasama
dengan pelatih untuk menentukan strategi tim. Penangkap memberi petunjuk kepada
anggota timnya tentang posisi di lapangan yang harus dijaga. Selain itu,
penangkap juga memberi petunjuk kepada pelempar tentang strategi yang harus
diambil untuk menghadapi masing-masing pemukul. Penangkap juga berjaga di dekat
home plate dan berusaha menangkap bola yang dilempar anggota timnya agar
pelari yang berusaha pulang ke home plate bisa dimatikan.
Pemain infielder
terdiri dari first baseman, second baseman, shortstop, dan third baseman. Pemain yang bertugas
sebagai first baseman dan third baseman berdiri dekat base
pertama dan base ketiga. Pemain yang bertugas sebagai second baseman dan
shortstop berdiri di kedua belah sisi base kedua. Pada zaman dulu, di
saat pemain outfielder terdiri dari 4 orang dan pemain infielder
terdiri dari 3 orang, pemain yang bertugas sebagai second baseman berada
di dekat base kedua.
Tugas pemain first
baseman adalah mematikan pelari yang berusaha masuk ke base pertama (force
play). Pada teknik force play, pemain infielder berhasil
menangkap bola yang dipukul dan jatuh menyentuh tanah dan langsung
melemparkannya ke pemain first baseman, sehingga pemain yang lari
setelah habis memukul bola dan berusaha memasuki base pertama dianggap mati.
Sebelum pemain yang lari bisa mencapai base pertama, pemain first baseman harus menyentuh pemain
tersebut dengan bola sebelum bisa mematikannya (tidak perlu pada liga
profesional).
Pemain first baseman
juga berusaha menangkap bola yang dipukul menuju base pertama walaupun bola
jarang sekali jatuh di dekat base pertama. Pemain yang bertugas sebagai first
baseman biasanya adalah pemukul (batter) terbaik yang dimiliki tim.
Tugas pemain second baseman adalah menjaga daerah sebelah kanan base
kedua dan merupakan pembantu pemain first baseman. Tugas pemain shortstop
adalah menjaga daerah sekitar base kedua dan base ketiga yang sering menjadi
sasaran bola ground ball yang dipukul oleh batter yang tidak kidal. Tugas lain pemain shortstop adalah
menjaga base kedua, base ketiga dan bagian sebelah kiri lapangan. Pemain shortstop
biasanya bukan seorang batter yang baik karena tugasnya sangat berat
menjaga berbagai tempat di lapangan. Pemain third baseman harus memiliki
lengan yang kuat yang dapat menangkap sekaligus melemparkan kembali bola dengan
tangkas. Pemukul (batter) sering memukul bola dengan sasaran base ketiga,
sehingga pemain third baseman harus melempar bola secepat mungkin ke
pemain first baseman untuk mematikan batter yang sedang berusaha
lari ke base pertama. Pemain third baseman harus mempunyai reaksi yang
cepat terhadap bola karena bola yang dipukul ke base ketiga biasanya dipukul
dengan sekuat-kuatnya.
Pemain outfielder
yang berjaga di daerah outfield terdiri dari left fielder (berada di outfield
sebelah kiri), center fielder (berada di outfield
bagian tengah) dan right fielder (berada outfield
bagian kanan). Daerah outfield bagian tengah merupakan daerah yang luas
sehingga pemain center fielder harus dapat lari kencang dan melempar
bola yang keras. Pada umumnya, pemain center fielder tidak harus seorang
batter yang handal. Tugas lain pemain center fielder adalah
memberi instruksi tempat yang harus dijaga kepada pemain left fielder
dan right fielder supaya ketiga pemain outfielder tidak saling
berebut bola yang menuju daerah outfield.
Posisi pemain infielder
dan pemain outfielder ditentukan sebelumnya oleh tim, tapi posisi pemain
bisa berganti-ganti bergantung pada jalannya permainan.
Pelempar
bola
Pelempar (pitcher)
yang dapat melempar dengan baik merupakan aset paling berharga bagi tim bisbol.
Tim lawan bisa mencetak angka demi angka dengan mudah jika pitcher
melempar bola yang sangat gampang dipukul. Tugas pitcher sangat berat
karena dalam satu pertandingan seorang pitcher bisa melempar bola hingga
di atas 100 kali. Sebagian besar pitcher sudah kehabisan tenaga sebelum
permainan berakhir sehingga perlu digantikan oleh pitcher pengganti. Tim
bisbol membutuhkan lebih dari satu pitcher dalam satu kali pertandingan.
Pitcher yang pertama kali tampil di awal permainan disebut starting
pitcher, sedangkan pitcher lainnya disebut relief pitcher.
Tempat pitcher mempersiapkan diri sebelum tampil sambil berlatih
melempar disebut bullpen.
Sebuah tim bisbol boleh
memiliki pitcher sebanyak mungkin. Dalam satu pertandingan, tim bisa
memutuskan untuk mengganti pitcher kapan saja saat dibutuhkan, antara
lain sebagai strategi untuk menghadapi batter tangguh dari pihak lawan.
Pada umumnya, pitcher mempunyai beberapa variasi dalam teknik melempar
bola yang merupakan keahlian individu yang dimiliki setiap pemain. Pitcher
harus melempar bola dengan cara yang berbeda-beda agar tidak bisa dipukul oleh batter.
Kecepatan bola dan jarak bola dengan batter juga perlu diganti-ganti
sehingga kemungkinan batter untuk bisa memukul bola semakin kecil.
Marka dari karet bernama pitcher
rubber yang berada di atas mound (gundukan) harus diinjak dengan
kaki oleh pitcher pada saat melempar bola. Peraturan ini dimaksudkan
agar kaki pitcher selangkah tidak terlalu maju mendekati batter.
Selain itu, keharusan menginjak pitcher rubber membuat bola yang
dilempar pitcher menjadi lebih pelan. Pitcher handal dari Liga
Baseball Amerika
dapat melempar bola yang terbang dengan kecepatan lebih dari 90 mil per jam (145 km per jam). Pitcher
sering menderita cedera karena tubuh manusia umumnya tidak tahan terhadap
gerakan keras melempar bola seperti yang dilakukan pitcher. Cedera yang
sering dialami pitcher juga merupakan alasan tim bisbol berusaha
memiliki pitcher sebanyak mungkin.
Tim
yang memukul
Tim yang mendapat giliran
memukul berusaha mencetak angka. Setiap tim harus mengumumkan daftar nama
pemain dan urutan giliran memukul yang disebut daftar lineup. Daftar lineup
tidak boleh diganti atau diubah selama jalannya pertandingan, tapi pemain yang
terdaftar di dalam lineup bisa ditarik dan digantikan dengan pemain baru
yang tidak ada di dalam daftar lineup. Pemain baru hanya bertindak
sebagai pemukul pengganti (pinch hitter) bagi pemain yang digantikannya
sedangkan urutan giliran memukul tidak berubah.
Setelah kesembilan pemain
selesai mendapat giliran memukul, giliran memukul kembali ke pemain yang berada
di urutan pertama daftar lineup. Pelari (runner) yang berhasil
kembali ke home plate dan mencetak angka bagi timnya harus meninggalkan
lapangan sampai pemain tersebut mendapat giliran memukul lagi.
Post a Comment
Post a Comment