Pahlawan Nasional Motto dan Semboyan Perjuangannya serta Sikap yang bisa kita teladani.
Cut Meutia Lahir : Perlak Aceh Tahun 1870
Meninggal : Aceh, 24 Oktober 1910
Cut Meutia Lahir : Perlak Aceh Tahun 1870
Meninggal : Aceh, 24 Oktober 1910
- Tjut Meutia adalah orang yang taat beribadah. Perempuan Aceh di zaman dahulu hanya memaki selendang tipis menutupi sebagian kepala dan tidak berjilbab. Perempuan Aceh mulai berhijab pada tahun 1990-an
- Tegas karena suaminya telah menyerah pada Belanda dan bekerjasama dengan Belanda. Oleh karena itu dia minta cerai kepada suaminya. Suaminya membujuk agar tidak minta cerai. Tetapi karena berbeda prinsip maka Cut Meutia minta cerai. Suami Cut Meutia mengantarkannya ke Pirak untuk dikembalikan kepada ayahnya.
Sikap yang bisa kita teladani dari Cut Meutia adalah :
- Berjuang hingga titik darah penghabisan
- Tegas dan Pemberani
- Pantang menyerah
Meninggal : Pada 11 Oktober 1862 tepatnya pada umur 53 tahun di Bayan Begok, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Motto Pangeran Antasari : Semboyan Pangeran Antasari ketika menghadapi kolonial Belanda Ialah Haram Manyarah Waja Sampai ka Puting.
Sikap yang bisa diteladani:
- Pantang menyerah
- Patuh dengan Agama
- Berani dan pintar berperang
- Tidak mudah dibujuk
- Rela berkorban
Ir. H. Soekarno Lahir 6 Juni 1901 di Surabaya dan Meninggal di Jakarta 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun.
Motto atau semboyan perjuangan Beliau adalah :
- Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa dan meneruskan perjuangan para pahlawannya.
- Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
Sikap yang bisa kita teladani ialah :
Berani dan bertanggung jawab, Cinta tanah air, Bijak, Rela berkorban dan pantang menyerah.
Ibu Kartini
Meninggal : Jepara, Hindia Belanda 21 April 1879
Motto atau Semboyan perjuangan Ibu Kartini : Habis gelap terbitlah terang.
Sikap yang bisa kita teladani :
- Ketegasannya dalam memimpin
- Selalu mengunggulkan perempuan
- Seperti halnya perempuan pasti baik hati dan santun
- Selalu ingin membangun Indonesia jadi yang lebih baik.
- Selalu sabar dalam menghadapi masalah yang ada
Kihajar Dewantara
Meninggal : di Yogyakarta, 26 April 1959
Motto dan semboyan perjuangannya : Ing ngarso sung tulodo artinya di depan memberi teladan. dengan kata lain, jika kamu seorang pemimpin, jadilah teladan bagi orang-orang di sekitarmu.
Teladan yang dapat kita ambil :
- Tekun belajar dalam keadaan apapun
- Tidak terpuruk dalam kegagalan
- Aktif dalam kegiatan bermasyarakat
- Pandai memanfaatkan situasi untuk mencari peluang.
- Menerapkan semboyan: Ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut Wuri Handayani
Post a Comment
Post a Comment