-->

Pengertian Taaruf dan Dalilnya


Assalmualaikum Sahabat Bocahpintar.com. Banyak sekali saudara-saudara kita yang salah faham tentang hakikat ta'aruf yang sebenarnya, banyak yang beranggapan bahwa taaruf itu pacaran secara Islami, terus saling memanggil dengan kata Akhi and Ukhti, Antum, Umi, Abi dan lain sebagainya, dan tanpa disadari mereka mala terjerumus didalam kemaksiatan, Naudzubillah.


Berikut adalah pengertian Ta'ruf :

Ta'aruf berasal dari bahasa Arab yang artinya saling mengenal atau berkenalan, sedangkan secara umum pengertian ta'aruf bisa diartikan sebagai proses mengenal lebih jauh seseorang atau sekelompok orang dengan cara berkenalan. Ta'aruf sangat dianjurkan di dalam Islam agar kita saling mengenal satu sama lain. Allah berfirman didalam Al-Qur'an Surat Al-Hujarat Ayat : 13

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ­ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ [٤٩:١٣]

"Hai manusia, sesungguhnya Kami ciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangs­a dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.­ Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".


Sedangkan definisi ta'aruf secara khusus ialah Proses pertemuan antara laki-laki dan perempuan yang mempunya tujuan untuk menikah dengan mengikut sertakan orang lain/Mahram. Seorang laki-laki yang sudah merasa mampu sangat dianjurkan sekali untuk menyegerakan menikah, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :


يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُأَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ


"Barang siapa diantara kalian telah sanggup menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah dapat mencegah dari melihat sesuatu yang terlarang dan dapat membentengi farji (kemaluan), dan barangsiapa yang belum mampu maka berpuasalah karena sesungguhnya puasa itu adalah penawar/penekan nafsu syahwat"


Ta'aruf sangat dianjurkan sebagai bahan pertimbangan sebelum berlanjut ke tahapan berikutnya yaitu Khitbah dan Menikah, agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari. Didalam proses ta'ruf kedua belah pihak diharapkan jujur memperkenalkan dirinya mulai data pribadi, keluarga, bahkan masalah pekerjaan. Berikut tata cara membuat Biodata Ta'aruf

Dalam proses nantinya ada pihak ketiga yang menemani proses ta'aruf  yaitu Mahramnya, sehingga tidak menimbulkan fitnah. Ta'ruf hanyalah proses pengenalan calon pasangan, bisa jadi diteruskan ke jenjang pernikahan atau berhenti ditengah jalan. dalam tahap ini kedua belah pihak belum ada ikatan apa-apa, sehingga diharuskan saling menjaga batasan-batasan sesuai dengan Syariat Islam sehingga tidak terjerumus ke jurang kemaksiatan.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter